Labels

Monday, 10 March 2014

Cara McDonald's Jaga Kualitas dan Kesegaran Kentang Goreng Siap Saji

Jakarta - Menjaga kesegaran dan kualitas makanan menjadi salah satu pakem yang dipegang kuat oleh McDonald's (McD). Setiap makanan punya waktu yang ditentukan untuk segera dikonsumsi pelanggan sebelum berakhir di tempat pembuangan. "Tiap makanan ada batas waktunya masing-masing. Misalnya kentang goreng, setelah dimasak kemudian ditaruh di tempatnya jika dalam tujuh menit belum terjual maka akan dibuang. Karena menurut standar McDonald's itu sudah tak layak." kata Store Manager McDonald's Sarinah, Wawan, di Jakarta Pusat, Senin (10/3). Inilah yang menjadi tantangan bagi manajemen restoran. Bagaimana caranya mengatur stok agar target penjualan tercapai sekaligus tak banyak stok yang dibuang. Satu sistem yang dipakai adalah produksi sesuai trafik pelanggan. Jika pelanggan masih sepi, seperti pada jam sarapan, maka jumlah stok yang diproses pun sedikit. Juga sebaliknya, jika pelanggan ramai, biasanya pada jam makan siang, maka jumlah stok yang diproses pun banyak. Karena merupakan restoran siap saji maka semua produk sudah harus siap begitu ada pelanggan. Tidak bisa memakai sistem pelanggan memesan baru stok diproses. McD sendiri punya target dalam waktu dua menit sejak mengantri, pelanggan sudah bisa mendapatkan pesanannya. "Kami mengikuti standar McDonald's Internasional. Takutnya kalau lewat dari waktu yang sudah ditentukan, lalu makanan tetap disajikan ke pelanggan, nggak ada yang tahu bakal terjadi apa," ujar Associate Director of Communication McDonald's Indonesia, Sutji Lantyka. "Jumlah stok yang terbuang tiap harinya tak banyak, hanya 0,4 persen dari seluruh stok," aku Wawan. Pada 2009, dalam bukunya yang berjudul The Moneyless Man, Marko Boyle asal Bristol, Inggris menceritakan eksperimennya hidup setahun tanpa uang. Salah satu cara yang ia lakukan untuk bertahan hidup adalah menampung makanan yang dibuang oleh restoran. Sama seperti yang dilakukan McD, restoran fastfood itu membuang makanan yang menurut standar mereka sudah tak layak saji. Walaupun dalam bukunya Mark mengatakan semua makanan itu masih layak santap. Dalam serial animasi The Simpsons pun pernah ditayangkan episode ketika tokoh utama, Homer Simpson menampung makanan buangan restoran. Lain Inggris lain Indonesia, hal yang dilakukan Mark belum pernah dilakukan oleh McD. Menurut penjelasan Echy, panggilan akrab Sutji, selama ini makanan yang sudah tak layak saji akan dibuang. "Selama ini sih selalu dibuang. Dan belum pernah ada yang minta. Sepertinya sih tidak boleh juga ya sama McDonald's kalau ada yang minta makanan yang sudah dibuang itu," ujarnya ragu. Penulis: Shesar Andriawan Sumber : beritasatu.com